METAMORFOSIS SANG KUPU-KUPU
2016
hampir berakhir dan sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru dengan
semangat dan tujuan baru.
Tidak terasa sudah 14 tahun Papillon
Studio ini berdiri, terhitung waktu yang sangat lama bagi kupu-kupu untuk
hidup. Ibaratnya di Pokemon nih, kita kayak Caterpie yang berevolusi menjadi Metapod dan berevolusi lagi jadi Buterfree.
Ya, karena kita dulu awal nya adalah sebuah
komunitas para
pecinta komik dari semua genre; mulai dari komik lokal, Jepang, Amerika, dan
Eropa. Berawal dari
komunitas bernama “Caterpillar” alias si ulat, dan di gawangi oleh sama Alfa,
Adhit, Tyar dan Mas Cahyo.
Singkat cerita, seiring berjalannya
waktu dan pengalaman selama satu tahun sang ulat mengalami mode kepompong.
Dalam metamorfosisnya, sang kepompong mengalami
proses yang tidak mudah. Setelah di
sertai dengan debat sana-sini sambil
minum kopi dan cengengesan, akhirnya keluarlah nama “Papillon”,
sebuah kata dalam bahasa Perancis kalau dalam bahasa Indonesia
artinya Kupu-kupu.
Perjalanan
kupu-kupu tidak mudah, banyak terpaan angin kencang, badai,tsunami
bahkan tornado dari segala penjuru, bahkan
dari planet Mars.
Dari proses yang
nggak mudah itu, sang Kupu-kupu memiliki banyak pengalaman, baik yang pahit
ataupun yang manis.
Seperti apa sih perjalanan sang
kupu-kupu selama 14 tahun ini ?
Perlu
diketahui, selama 14
tahun ini Papillon Studio
sudah beberapa kali berpindah lokasi.
Nah, kita akan melihat evolusi dari
waktu ke waktu Papillon Studio, mulai dari tempat awal studio nya kayak
gimana, karya dan project yang pernah di bikin. Serta
juga tampang-tampang crew Papillon dan para sahabat Papillon dari waktu ke waktu. Ceck
it crot, bro!
1.
2001-2003 awal
Caterpillar belum mempunyai logo di
waktu itu
dan studio pertamanya
berada di Jl.
Tengger, tepatnya
di belakang Akpol
( Akademi Polisia),
tapi sayang
sekali sodara-sodara… dokumentasi fotonya setelah
diubek-ubek nggak ketemu juga.
Boneka
Kematian,
adalah karya pertama Papillon Studio terbitan PT Elex Media Komputindo, yang saat itu tercetak sekitar 14.000 eksemplar! Bercerita tentang Tony, anak laki-laki yang memiliki kemampuan untuk melihat
hal-hal gaib di sekitarnya. Hal ini menuntut Tony untuk menghentikan teror
setan cilik bernama Victoria, yang ternyata adalah saudara kembar ibunya yang di
bunuh sewaktu kecil karena mengalami gangguan jiwa. Kini setan itu menghantui
kota kelahiran Tony. Korbannya adalah remaja yang di teror melalui boneka yang
tampak lucu dan imut , tetapi sebenarnya amat mengerikan.
2.
2003-2007
Nah studio ke dua Papillon berada
di Perum BPI Blok i/1 Ngaliyan, lebih tepatnya di garasi dari rumahnya Pak Dr. Nur Yazid, babenya mas Alfa… Ya, garasi!
Papillon
Studio benar-benar memulai dari nol, bukan nol absolut sih tapi
‘nol aksen’, yaitu dengan adanya semangat dan passion.
Bisa di lihat kan tampang
mas bro-mas bro waktu masih bujangan.
Mas Alfa yang masih gondrong, mas
Han yang masih berjuang merampungkan kuliah arsitekturnya dan mas Fajar yang masih
konsisten dengan falsafahnya, juga ada mas Doni Moe, Adi ‘Dul Kambing’ yang
sekarang malang melintang di Jogja, juga mas Bowo yang sekarang hijrah di Ibu
Kota gabung sama salah satu pengembang gede di sana.
Juga terlihat adanya penampakan logo awal dari Papillon Studio, yaitu
kupu-kupu alien berwarna hitam dengan memakai dasi kupu-kupu hitam pula!
Karya indie pertama : komik kompilasi KOMET = KOMIK EXTRA TERRESTRIAL
Prestasi
pertama sebagai juara lomba komik Asia di Bandung, judul komiknya : Rise of the Chicken.
Karya lain :
Illustrasi
dan coloring JLA
vs Avengers untuk client perorangan.
Juga
ada karya mainstream yang diterbikan oleh Tokyo
Pop,
judulnya EV.
Juga masih banyak lagi karya lain, baik untuk penerbit lokal kita mulai dari lokal maupun internasional, seperti Max Lee terbitan Jonathan Woodward, Omnibus-Valoncurse terbitan Ape Entertainment, Supa Strika oleh penerbit Strika Entertainment dll.
3.
2007 pertengahan - 2012
Pada tanggal 17 Juli th.
2007
Papillon Studio ‘yang baru’ telah terlahir kembali
alias ‘reborn’!
Jl.
Bukit Cempaka 2 no 52, Sendang Mulyo –
Semarang
menjadi tempat migrasi ke 3 dari Papillon Studio.
Disini,
untuk pertama kalinya
Papillon meng ikuti acara ‘24 Hours Comik Day’
, sebuah kegiatan yang di cetuskan
dan di populerkan oleh Nat Gertler (sejarah nya baca
sendiri di Wikipedia
ya),
yaitu untuk membuat
komik bersama dalam satu komunitas selama 24 jam, sebanyak 24 halaman, dengan
ide yang spontan dan on the
spot alias idenya dicetuskan saat itu juga.
Selain
menggarap proyek-proyek mainstream seperti The FRO
yang gambarnya tampak di bawah ini,
Papillon Studio juga rajin mengisi workshop dan acara kreatif
lainnya lho.
4.2012-2015
Klipang Alam Permai, jln Tanjung
4/50 merupakan rumah ke empat kita, rumah dan juga studio ini mejadi tempat
kita bekerja, sholat, makan, tidur, bekerja, sholat, makan, dan sampai tidur
lagi. Beginilah penampakan-penampakannya.
Bro Alfa sedang ngerjain Voltron tuh |
Nah, Papillon Studio juga semakin giat menelurkan banyak karya.
Pasti kalian-kalian sudah tau
dengan yang satu ini, yap, komik Voltron
Force
dan Monsuno,
yang juga telah dibikin animasinya.
Mereka
juga mengirimi kita merchandise serta toys-nya juga loh…keren-keren pastinya!
Lalu juga ada
komik Max
Steel, yang
juga telah dibikin film nya di tahun 2016 ini. Jika kalian sudah nonton filmnya tapi belum baca komiknya, main aja deh
ke Papillon
Studio buat baca-baca komik nya .
Papillon
Studio juga mulai mengembangkan 2 IP (Intelectual
Property), apa sajakah itu ?
Tetereet……tereetttt…..!
Pasti udah pada tahu kan yang ini,
yap komik Mak Irits bertemakan slice of life yang bercerita tentang emak-emak yang punya visi
selalu irit/hemat
dan nggak mau ribet… Persis
seperti creatornya, wkwkwk! .
Kalian bisa baca komiknya di webtoon chalenge disini, jangan lupa klik "favorit" ya.
Kalian bisa baca komiknya di webtoon chalenge disini, jangan lupa klik "favorit" ya.
Nah yang kedua ada Mada, komik ber-genre action dengan
nuansa penuh dengan
budaya Indonesia .
Komik
ini bercerita tentang Mada dengan teman-temannya yang
berasal dari bermacam-macam etnik, mulai si Edo dari Papua, Yudha dari Bali,
Cecep dari Sunda, dan Nuraini dari Padang serta dari tempat-tempat lain di Nusantara; berkelana dengan
mengemban misi mulia demi keselamatan dan kejayaan negeri.
5.2016-
sekarang
Nah,
ini dia tempat singgah paling baru dari sang Kupu-kupu.
Pada bulan Maret 2016 akhirnya Papillon
Studio tercapai cita-citanya untuk mempunyai
studio
yang lebih strategis, yaitu
di Jl Raya Klipang Golf View Ruko no B3 yang terdiri dari 2 lantai.
Bukan, ini bukan warnet, ini Papillon Studio tampak depan.
Alhamdulillah, masih banyak juga proyek kita di tahun ini. Oiya, saat ini Papillon Studio juga mulai mengembangkan divisi animasinya lho, mohon do’anya ya.
Insya Allah, setelah dikabulkan untuk membeli ruko yang sangat strategis ini, untuk kedepannya Papilon Studio mempunyai keinginan bisa memperbesar dan mengembangkan studio ini ke arah yang lebih baik lagi.
Alhamdulillah, masih banyak juga proyek kita di tahun ini. Oiya, saat ini Papillon Studio juga mulai mengembangkan divisi animasinya lho, mohon do’anya ya.
Insya Allah, setelah dikabulkan untuk membeli ruko yang sangat strategis ini, untuk kedepannya Papilon Studio mempunyai keinginan bisa memperbesar dan mengembangkan studio ini ke arah yang lebih baik lagi.
Gambar
di atas adalah penampakan di dalam studio.
Cukup sekian dulu cerita tentang perjalanan Papillon
Studio hingga saat ini.
Sebenarnya
masih banyak kok yang bisa diceritakan, tapi bakal panjang dan
takutnya kalian jadi bosan .
Mungkin juga suatu saat, Insya Allah, perjalanan Papillon Studio ini bisa dibikin buku atau film dokumenter nya nih, siapa tahu ‘kan?!
Mungkin juga suatu saat, Insya Allah, perjalanan Papillon Studio ini bisa dibikin buku atau film dokumenter nya nih, siapa tahu ‘kan?!
Terimakasih terkhusus
untuk Allah SWT
yang maha segalanya, para sahabat dan kolega, serta para klien Papillon
Studio yang telah setia mendukung kami hingga sampai tahap
seperti sekarang
ini.
Mudah-mudahan
yang terbaik untuk
kalian dan kita semua, amin!
Eitsss, jangan lupa juga like Facebook Mak Irits dan Si Mada ya, biar selalu dapet informasi keren dari
keduanya.
METAMORFOSIS SANG KUPU-KUPU
Reviewed by papillonstore
on
Tuesday, December 27, 2016
Rating:
No comments